Template by:
Free Blog Templates

Selasa, 14 Januari 2014

Benteng Van der Wijk

        Dari namanya saja pasti sudah bisa ditebak kalau benteng ini merupakan Benteng peninggalan Belanda. Benteng ini terletak di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Setelah saya mencari beberapa informasi melalui browsing internet, akhirnya saya menemukan sejarah tentang benteng van der wijk. Benteng ini merupakan benteng pertahanan pada masa kolonial Belanda. Benteng ini dibuat kira-kira pada abad ke 18. Tujuan dari dibangunnya Benteng ini jelas untuk memperkuat pertahanan Belanda.
       Nama benteng ini diambil dari nama komandan yang kemungkinan berkuasa pada saat itu, Van der Wijk. Namun ada juga yang mengaitkan benteng ini dengan Frans David Cochius, seorang Jenderal yang bertugas di wilayah barat Bagelen. Ada yang memperkirakan bahwa setelah masa kolonial Belanda berakhir tempat ini dijadikan sebagai tempat untuk melatih pasukan oleh Jepang.
       Ciri paling khas dari Benteng ini adalah segi delapan/octagonal. Tinggi benteng mencapai 10 meter yang terdiri dari dua lantai. Hampir seluruh bangunan bentuknya adalah tembok, termasuk atapnya yang berasal dari batu bata. Pada lantai satu terdapat empat pintu gerbang, 72 jendela, 63 pintu antar ruangan maupun pintu keluar benteng, 8 anak tangga ke lantai dua serta dua anak tangga darurat. Sedangkan di lantai dua, terdapat 84 jendela,70 pintu penghubung dan empat anak tangga ke bagian atap.

     Sekarang, benteng peninggalan Belanda yang identik dengan warna merah ini sudah menjadi tempat wisata yang cukup popular kota Gombong ini. Banyak orang yang datang ke tempat ini baik saat liburan maupun hari biasa. Semoga pemerintah setempat dan warga Gombong serta para pengunjung dapat terus melestarikan Benteng bersejarah ini.